Hidup selalu penuh ketidakpastian. Kita tidak pernah tahu kapan harus menghadapi situasi mendesak seperti kehilangan pekerjaan, biaya rumah sakit, atau perbaikan kendaraan. Di sinilah pentingnya memiliki dana darurat.
Apa Itu Dana Darurat?
Dana darurat adalah simpanan yang disiapkan untuk kejadian tak terduga. Selain membantu kita bertahan di masa sulit, dana ini juga mencegah kebutuhan untuk berutang atau mencairkan investasi jangka panjang. Singkatnya, dana darurat memberi ruang bernapas saat hidup berubah arah secara tiba-tiba.
Berapa Jumlah Dana Darurat yang Ideal?
Idealnya, jumlah dana darurat tergantung dari kondisi masing-masing. Tapi secara umum, ini panduan yang bisa digunakan:
- Single atau belum menikah tanpa tanggungan: 3 hingga 6 kali pengeluaran bulanan
- Sudah menikah atau memiliki tanggungan: 6 hingga 12 kali pengeluaran bulanan
- Buruh harian lepas atau tanpa penghasilan tetap: minimal 12 kali pengeluaran bulanan
Simulasi Perhitungan Dana Darurat
Simulasi di bawah ini bisa jadi gambaran kebutuhan dana darurat sesuai kondisi masing-masing.
Situasi
|
Pengeluaran Bulanan
|
Ideal Dana Darurat
|
Lajang tanpa tanggungan
|
Rp4.000.000
|
Rp12.000.000 – Rp24.000.000
|
Menikah, 1 anak
|
Rp8.000.000
|
Rp48.000.000 – Rp96.000.000
|
Pekerja freelance
|
Rp6.000.000
|
Rp72.000.000 (12 bulan)
|
Orang tua tunggal, 2 anak
|
Rp10.000.000
|
Rp60.000.000 – Rp120.000.000
|
Lebih Tenang Menjalani Hidup dengan Perencanaan yang Tepat
Menyiapkan dana darurat adalah salah satu cara untuk menjaga stabilitas finansial. Tapi agar lebih siap menghadapi risiko besar, kita juga butuh rencana keuangan yang lengkap, terutama jika punya tanggungan keluarga. Perlindungan finansial yang tepat bisa membantu kita menghadapi berbagai risiko tanpa mengorbankan kebutuhan esensial.
AIA Melangkah Bersama menawarkan solusi perlindungan jiwa dan keuangan yang mendukung perjalanan kita merencanakan masa depan. Saat langkah ke depan terasa pasti, fokus pun bisa tetap terjaga pada hal-hal yang paling penting seperti keluarga, kesehatan, dan keseimbangan hidup.
Bagikan