ARTIKEL

Pentingnya Menghitung Detak Jantung Maksimal Saat Olahraga

Baca 2 menit
Detak Jantung Maksimal Saat Olahraga
Ingin Turunkan Risiko Stroke? Lakukan 5 Aktivitas Ini!
Olahraga memberikan manfaat kesehatan, termasuk stabilitas kadar kolesterol dan penguatan otot. Pentingnya mengukur detak jantung maksimal memungkinkan penyesuaian intensitas latihan, merancang program sesuai kondisi fisik, dan mendeteksi potensi masalah kardiovaskular. 
 
 
Olahraga dan aktivitas fisik memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Di antaranya, olahraga membantu menstabilkan kadar kolesterol dan kadar gula darah, memperkuat otot dan tulang, memperkuat daya tahan tubuh, dan meminimalkan risiko obesitas.
 
Meskipun demikian, kita tidak bisa melakukan olahraga sembarangan. Salah gerakan dalam olahraga atau berolahraga berlebihan justru berakibat buruk pada kesehatan. Agar manfaat olahraga efektif, salah satu hal yang perlu kita perhatikan adalah detak jantung atau heart rate saat olahraga.

Pentingnya ukur detak jantung maksimal

Mengukur detak jantung maksimal saat berolahraga memiliki manfaat yang besar. Pertama, detak jantung maksimal adalah parameter vital yang mencerminkan seberapa keras jantung bekerja selama aktivitas fisik berlangsung. Dengan mengetahui nilai ini, seseorang dapat menyesuaikan intensitas latihan fisiknya untuk mencapai hasil yang optimal tanpa melebihi batas kesehatan.
 
Selain itu, informasi detak jantung maksimal dapat membantu merancang program latihan yang sesuai dengan kondisi fisik dan tujuan kesehatan individu. Pengukuran ini juga bermanfaat untuk mendeteksi adanya potensi masalah kardiovaskular atau respons abnormal yang dapat diidentifikasi selama latihan. Dengan memahami detak jantung maksimal, seseorang dapat menjaga keamanan dan efektivitas dalam meningkatkan kebugaran jantung dan paru-paru.

Cara mengukur detak jantung maksimal

Untuk mengukur detak jantung maksimal saat berolahraga atau melakukan aktivitas fisik, langkah pertama adalah menemukan intensitas maksimal yang dapat dihasilkan tubuh. Pilihan paling umum adalah menggunakan formula 220 minus usia. Selanjutnya, pilihlah jenis aktivitas fisik yang meningkatkan detak jantung dengan konsisten, seperti lari atau bersepeda.
 
Agar lebih mudah, kita bisa menghitung detak jantung maksimal menggunakan alat monitor detak jantung atau kenakan perangkat fitness yang dapat memberikan pembacaan akurat. Terakhir, catat detak jantung terbesar yang dicapai selama sesi latihan sebagai perkiraan detak jantung maksimal. Pengukuran ini memberikan panduan untuk merancang program latihan yang sesuai dengan kapasitas kardiovaskular individu.
 
Jangan lupa untuk menyinkronkan gadget dengan fitur istimewa AIA Vitality untuk mendapatkan poin Vitality dari aktivitas fisik yang sudah kita lakukan.
 
 
Ilustrasi aktivitas:
Jika A adalah Anggota AIA Vitality berusia 35 tahun, perhitungan detak jantung maksimalnya, yaitu 220–35 = 185 bit per menit.
Untuk detak jantung saat olahraga, perhitungannya 60% dari detak jantung maksimal = 60% x 185 bpm = 111 bpm.
Atau bisa juga dengan perhitungan 70% dari detak jantung maksimal = 70% x 185 bpm = 130 bpm.
 
Dengan AIA Vitality, aktivitas fisik selama 60 menit dengan detak jantung 60% dari detak jantung maksimal menurut usia akan mendapatkan 100 poin. Aktivitas fisik selama 30 menit dengan detak jantung 70% dari detak jantung maksimal juga mendapatkan 100 poin. Sementara itu, aktivitas fisik selama 30 menit dengan detak jantung 60% dari detak jantung maksimal, akan mendapatkan 50 poin. Batas per hari adalah 150 poin.
 
Jumlah poin AIA Vitality ini tergantung dari lama durasi melakukan olahraga atau aktivitas fisik dan detak jantung maksimal yang dihasilkan saat olahraga. Banyaknya poin yang dikumpulkan akan berkontribusi pada status AIA Vitality. Makin tinggi status AIA Vitality, makin banyak reward yang bisa dinikmati.
 
Jadi, mulailah perjalanan menuju hidup yang lebih sehat, lebih lama, serta lebih baik bersama AIA Vitality yang memberikan reward untuk setiap pilihan sehat. Info lebih lengkap kunjungi: aia.id/aiavitality
 
 
 
Referensi:
Antaranews.com. Ukur Denyut Jantung Saat Olahraga Cegah Kondisi Fatal. [Diakses 18 Januari 2024]
Health.grid.id. Healthy Move, Wajib Memperhatikan Detak Jantung Saat Olahraga. [Diakses 18 Januari 2024]
Halodoc.dom. Ketahui Detak Jantung yang Ideal Saat Berolahraga. [Diakses 18 Januari 2024]

Anda mungkin juga tertarik dengan