Bukan rahasia lagi jika berenang adalah kombinasi gerakan olahraga yang bisa membuat otot-otot tubuh lebih kencang. Dengan berenang, otot lengan, kaki, dada, perut, dan punggung akan bergerak dinamis. Sementara itu, gelombang dan tekanan air akan mendukung kesehatan sendi dan saraf. 

Olahraga yang banyak digemari belakangan ini ternyata dapat membantu mengecilkan pinggang dan membakar lemak. Otot-otot pun menjadi kencang dengan yoga. Selain itu, gerakan olahraga yoga dapat disesuaikan dengan usia, kondisi tubuh, atau masalah kesehatan tertentu. Contohnya, gerakan tangan, kaki, dan tubuh pada yoga ibu hamil disesuaikan dengan kondisi kehamilan. 

Jika kita ingin mengencangkan otot bagian bawah tubuh, squat adalah pilihan yang tepat. Gerakan olahraga squat akan melatih otot pinggul, mengencangkan tubuh bagian belakang, serta membuat area paha lebih padat dan kencang. 

Selain dikenal sebagai olahraga singkat, plank juga bisa dimanfaatkan untuk membentuk badan agar lebih ideal. Kita bisa memilih gerakan-gerakan plank untuk membentuk bagian tubuh tertentu, seperti mengecilkan perut, mengencangkan dada, atau membentuk otot paha. Menariknya lagi, plank juga dapat memperbaiki postur tubuh dan memperkuat daya tahan saat olahraga yang lebih berat.

 

Sejumlah orang mengaku sudah berolahraga, tetapi sulit mencapai body goals. Ini bisa saja terjadi jika olahraga tidak konsisten, kurang aktivitas fisik, tetapi jumlah asupan makanan tidak terkendali. Untuk itu, ada beberapa tips olahraga yang perlu kita catat agar body goals lebih mudah tercapai.

 

Pertama, kenali tubuh sendiri. Bagian-bagian mana yang memiliki penumpukan lemak terbanyak, mengendur, kurang kencang, atau justru perlu dibentuk agar tampak lebih menarik?  Misalnya, paha besar atau perut menggelambir. Fokuskan latihan atau olahraga pada bagian tersebut.

 

Kedua, lakukan latihan secara konsisten. Olahraga tiap 2 hari sekali selama 20 menit, akan lebih efektif dibandingkan olahraga seminggu sekali yang berdurasi 1 jam.

 

Ketiga, tips olahraga yang tak kalah penting adalah pemanasan. Lakukan pemanasan sebelum olahraga selama 5-10 menit untuk agar tubuh lebih siap dan menghindari risiko cedera otot atau kram.

 

Keempat, cermati asupan nutrisi. Misalnya, jika kita ingin fokus untuk olahraga untuk membentuk otot, konsumsilah makanan yang tinggi protein dan rendah lemak, seperti dada ayam atau ikan-ikanan.

 

Kelima, konsumsilah air putih yang cukup saat olahraga untuk mencegah dehidrasi. Saat olahraga, tubuh banyak mengeluarkan keringat. Jadi, siapkan air minum yang cukup saat berolahraga.

 

Jika merasa kurang yakin, lebih baik lagi jika kita berkonsultasi pada pelatih atau trainer khusus sebelum memilih olahraga tertentu. Kita akan lebih memahami jenis olahraga yang sesuai kebutuhan dan kondisi fisik tubuh. Dengan latihan atau olahraga rutin, bentuk tubuh ideal akan terbentuk dan risiko obesitas menjadi lebih minim.  

 

 

 

Referensi:

Kemkes.go.id. Bahaya Obesitas bagi Kesehatan. [Diakses 21 September 2023]

Prosehat.com. Dampak Obesitas bagi Wanita. [Diakses 21 September 2023]

Finansialku.com. Olahraga untuk wanita. [Diakses 21 September 2023]

Hellosehat.com. 7 Olahraga untuk wanita. [Diakses 21 September 2023]

CNNIndonesia.com. 6 Jenis Olahraga yang Cocok untuk Wanita. [Diakses 21 September 2023]