ARTIKEL

Makanan Pencegah Stunting untuk Tumbuh Kembang Anak yang Optimal

31/12/2025 dot Baca 3 menit
Setiap orang tua tentu ingin melihat anaknya tumbuh sehat dan kuat. Namun, stunting masih menjadi tantangan bagi banyak keluarga di Indonesia. Kondisi ini terjadi  ketika anak kekurangan gizi dalam waktu lama, yang akhirnya memengaruhi pertumbuhan fisik dan perkembangan otaknya.
 
Kabar baiknya, stunting dapat dicegah dengan pola makan bergizi seimbang dan perhatian penuh terhadap kebutuhan nutrisi anak sejak dini.
 

Makanan Pencegah Stunting

1. Telur

Sebagai sumber protein dan lemak sehat, telur juga kaya kolin yang berperan dalam pembentukan dan fungsi otak.
 

2. Ikan

Ikan seperti salmon, tuna, dan lele memberikan asupan protein dan omega-3 yang dibutuhkan tubuh setiap hari.
 

3. Kacang-kacangan, Tahu, Tempe

Kacang-kacangan, tahu, dan tempe bisa menjadi alternatif protein nabati yang kaya zat besi serta serat. Kandungan gizinya membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mendukung pertumbuhan anak.
 

4. Daging dan Hati Ayam

Daging dan hati ayam kaya zat besi, zinc, serta vitamin B kompleks. Nutrisi ini penting untuk pembentukan darah dan mencegah anemia, salah satu faktor risiko stunting.
 

5. Sayuran Hijau

Bayam, brokoli, dan kangkung mengandung zat besi, asam folat, dan vitamin penting untuk pembentukan sel tubuh dan daya tahan anak.
 

6. Buah-buahan

Buah seperti pisang, pepaya, jeruk, dan alpukat kaya akan vitamin C dan antioksidan yang membantu penyerapan zat besi dan menjaga daya tahan tubuh.
 

Menjaga Kesehatan Keluarga dari Rumah

Tumbuh sehat dimulai dari piring makan di rumah. Selain memenuhi kebutuhan gizi, langkah penting berikutnya adalah seluruh keluarga terlindungi dari risiko kesehatan yang tak terduga.
 
Melalui AIA Sehat Seratus, AIA memberikan perlindungan terhadap penyakit kritis dengan manfaat yang komprehensif. Dengan perlindungan ini, orang tua dapat merasa tenang karena kondisi kesehatan keluarga tetap terjaga, sehingga anak dapat tumbuh sehat dan berkembang secara optimal tanpa hambatan akibat risiko finansial dari penyakit serius.
 

Anda mungkin juga tertarik dengan