ARTIKEL

Jaga Orang Tercinta dengan Asuransi Jiwa

11/09/2025

Baca 2 menit

Bagikan

Kita bekerja keras hari ini, demi masa depan keluarga. Sayangnya, hidup tidak selalu bisa diprediksi. Asuransi jiwa adalah cara untuk memastikan orang-orang tercinta tetap terlindungi secara finansial saat kita sudah tidak bisa lagi mendampingi mereka.

Pentingnya Asuransi Jiwa

Asuransi jiwa adalah bentuk perlindungan finansial untuk keluarga atau ahli waris jika tertanggung meninggal dunia. Fungsinya mencegah beban keuangan yang berat ketika kehilangan orang yang selama ini jadi penopang ekonomi.

Tanpa asuransi jiwa, keluarga mungkin kesulitan memenuhi kebutuhan dasar seperti biaya hidup, pendidikan anak, hingga cicilan rumah.

Jenis-jenis Asuransi Jiwa

1. Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life)

Memberi proteksi dalam periode waktu tertentu, seperti 10 atau 15 tahun. Premi biasanya lebih terjangkau, cocok untuk yang ingin proteksi maksimal dengan komitmen waktu terbatas.

2. Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life)

Perlindungan berlaku hingga usia lanjut, bahkan sampai 99 tahun. Cocok untuk yang ingin kepastian jangka panjang dan warisan untuk keluarga.

3. Asuransi Jiwa Unit Link

Menggabungkan proteksi jiwa dan manfaat investasi. Sebagian premi dialokasikan untuk perlindungan, sisanya dikelola sebagai dana investasi jangka panjang.

4. Asuransi Jiwa dengan Manfaat Tunai

Menyediakan dana tunai di waktu tertentu selama masa pertanggungan, contohnya pencairan dana tiap 5 tahun atau saat anak masuk sekolah. Cocok untuk yang ingin tetap terlindungi sambil menyiapkan kebutuhan finansial jangka menengah.

5. Asuransi Jiwa untuk Penyakit Kritis

Menanggung risiko keuangan saat didiagnosis penyakit serius seperti kanker, stroke, atau serangan jantung. Membantu menjaga kestabilan finansial saat penghasilan terganggu.

Ketenangan Itu Hadiah Terbaik untuk Orang Tercinta

Tidak ada yang bisa memprediksi masa depan, tapi kita bisa punya pilihan untuk mempersiapkan diri. Dengan AIA Melangkah Bersama, membantu kita fokus untuk menikmati bahagia di hari tua.

Kalau hari ini bisa jadi awal dari rasa aman mereka kelak, kenapa tidak dimulai sekarang?