Berdasarkan data dari WHO pada tahun 2020, kanker payudara adalah salah satu kanker yang paling umum menyerang perempuan. Namun, meskipun memiliki tingkat risiko kematian tertinggi, bukan berarti harapan dan inspirasi seketika hilang. Kesadaran dan dukungan dari orang sekitar tentunya akan membantu mereka yang berjuang untuk menghadapi kanker payudara.
Berikan dukungan emosional
Menerima kondisi diri yang didiagnosa mengidap penyakit kanker payudara mungkin sulit. Namun, Anda tidak harus menghadapinya sendirian. Jangan takut untuk bercerita dan meminta dukungan emosional dari sahabat, saudara, atau pasangan Anda. Tidak hanya itu, Anda juga bisa bergabung dengan komunitas atau pusat dukungan kanker di sekitar Anda. Jika orang terdekat Anda mengalami situasi ini, cobalah berikan mereka dukungan dan kenyamanan. Anda juga bisa mendampingi mereka ketika menjalani pengobatan. Yakinkan mereka jika Anda akan selalu ada dan mereka tidak sendiri.
Ikuti Insting Anda
Anda merasakan gejala aneh yang merujuk ke kanker payudara di tubuh Anda? Jika iya, Anda harus mulai waspada. Meskipun semisal gejala tersebut hilang dengan sendirinya, jika insting Anda masih merasa aneh dan tidak yakin, ada baiknya Anda berkonsultasi langsung ke dokter yang lebih memahami hal tersebut. Dengarkan dan pahami kondisi tubuh Anda.
Sadari, Pahami, Deteksi!
Ketahui dan waspada dengan berbagai gejala kanker payudara. Sadari sejak awal dengan melakukan pemeriksaan mandiri. Selanjutnya, Anda bisa menemui dokter setelah pemeriksaan mandiri. Melakukan deteksi dini faktanya bisa menyelamatkan kondisi tubuh Anda. Sebab, semakin awal kanker terdeteksi, kemungkinan untuk sembuh tentu semakin besar. Yuk, mulai sadari dan cukupi kebutuhan pengetahuan Anda tentang kanker payudara dan gejalanya!
Penting untuk memberikan atensi penuh terhadap kesehatan tubuh kita dan risiko akan penyakit yang mengancam. Oleh sebab itu, Anda membutuhkan proteksi yang bisa melindungi Anda dari berbagai risiko yang tidak bisa terduga. Mulai dengan memiliki asuransi kesehatan, jangan ragu untuk hubungi AIA Life Planner!
Bagikan