ARTIKEL

Yuk, Dukung Aksi Mengurangi Polusi Udara!

Baca 2 menit
Environment Wellness Polusi Udara
Good morning exercise
Kualitas udara yang buruk akibat polusi bisa memicu sejumlah penyakit berbahaya. Untuk itu, kita perlu melakukan sejumlah langkah untuk membantu mengurangi tingkat polusi, melakukan aktivitas yang ramah lingkungan, sekaligus mendukung lingkungan yang hijau. Saat tingkat polusi bisa menurun, kualitas hidup pun akan lebih baik.
Belakangan ini, kita mendengar kualitas udara di Jakarta sangat buruk. Bahkan, Jakarta disebut sebagai salah satu kota terpolutan di dunia menurut hasil monitor situs pemantau kualitas udara, IQAir dari Swiss. Menurut data dari CNN Indonesia dan CNBC Indonesia, polusi Jakarta kebanyakan berasal dari asap kendaraan bermotor, sektor industri, pembangkit tenaga listrik, permukiman, dan kegiatan komersial.
 
Dalam polusi terkandung zat berbahaya, seperti karbon monoksida, sulfur dioksida, karbon dioksida, dan karbon. Dari sekian banyak polutan, karbon monoksida merupakan yang tertinggi dan paling banyak dihasilkan kendaraan bermotor.
 
Hal ini tidak mengherankan jika melihat jumlah kendaraan bermotor di Jakarta mencapai 20,22 juta unit pada 2020, dengan pertumbuhan jumlah sepeda motor mencapai 4,9 persen dan mobil 7,1 persen per tahun. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menuturkan, penggunaan bahan bakar fosil pada sektor transportasi berkontribusi sebesar 44 persen atau menempati posisi tertinggi dibandingkan industri, permukiman, dan kegiatan komersial. Hal ini diperparah oleh kondisi El Nino yang minim hujan dan membuat polusi udara salah satunya terkonsentrasi di atmosfer.
 
Apa bahayanya tingkat polusi tinggi ini? Sejumlah gangguan kesehatan dan penyakit bisa menyerang. Polusi bisa memicu infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), iritasi mata, kerusakan kulit (kulit gatal, bersisik, atau muncul flek), penyakit autoimun, hipertensi, penyakit jantung hingga risiko kanker paru-paru.
 
Kita bisa melakukan sejumlah aktivitas yang mendukung upaya pengurangan polusi udara dan lingkungan yang lebih hijau (green environment). Berikut adalah cara-caranya. 

Gaya hidup bersih

Dalam lingkungan rumah, kita bisa menjaga agar rumah tetap bersih dengan menyapu, mengelap, dan mengepel. Jika tinggal di lingkungan yang berpolusi, gunakan air purifier untuk menjaga kualitas udara agar tetap bersih.

Menanam tumbuhan hijau

Kita bisa menanam tanaman di kebun atau pekarangan rumah. Tumbuhan hijau akan membantu menyerap zat polutan dan mendukung udara yang lebih bersih. Jika lahan terbatas, terapkan konsep taman vertical garden atau aeroponik yang menyesuaikan fasad rumah. 

Daur ulang sampah

Sampah organik dari dapur seperti sisa-sisa sayuran atau kulit buah bisa diolah menjadi pupuk kompos. Cara daur ulang sampah sederhana juga bisa kita lakukan dengan cara memanfaatkan barang-barang yang tidak terpakai dan mengolahnya menjadi barang baru. Misalnya mengolah kardus bekas menjadi tempat penyimpanan barang. Jika tidak mampu mendaur ulang sampah sendiri, kita bisa mengumpulkan sampah plastik dan botol-botol bekas dan memasukkannya ke bank sampah terdekat. 

Jalan kaki dan bersepeda

Untuk jarak-jarak dekat, usahakan berjalan kaki atau bersepeda untuk mencapai lokasi. Misalnya, berjalan kaki jika lokasi yang dituju hanya sekitar 1 kilometer. Atau menggunakan sepeda jika lokasi yang dituju masih kurang dari 5 kilometer. Selain ramah lingkungan, berjalan kaki dan bersepeda akan menyehatkan tubuh.

Memanfaatkan transportasi umum

Usahakan menggunakan transportasi umum saat akan bepergian ke suatu lokasi. Contohnya, menggunakan bus dan kereta. Meskipun sederhana, cara ini akan membantu mengurangi emisi gas buang dari kendaraan pribadi dan membantu mengurangi kemacetan di jalan.

Berhemat energi

Biasakan hidup berhemat energi. Caranya dengan mematikan lampu yang tidak dipakai, mencabut charger ponsel yang tidak digunakan, dan menyalakan AC hanya pada jam-jam tertentu. Menghemat listrik artinya kita membantu mengurangi beban pembangkit tenaga listrik yang menggunakan bahan bakar fosil pemicu polusi.
 
Menekan tingkat polusi bisa kita lakukan dari kebiasaan sehari-hari. Saat polusi berkurang, udara pun akan menjadi lebih bersih dan kualitas hidup pun akan lebih baik. Risiko ancaman penyakit tertentu akibat polusi pun bisa berkurang.
Referensi:
WHO.int. What are Health Consequences of Air Pollution. [Diakses 5 Oktober 2023]
NationalGeographic.org. Air Pollution. [Diakses 5 Oktober 2023]
Edf.org. How Pollution Impacts on Human Health. [Diakses 5 Oktober 2023]
CNNIndonesia.com. 5 Biang Kerok Polusi Udara Jakarta. [Diakses 5 Oktober 2023]
CNBCIndonesia.com. Ternyata ini Penyebab Polusi Udara di Jakarta. [Diakses 5 Oktober 2023]
HerminaHospitals.com. Dampak Polusi Udara bagi Kesehatan. [Diakses 5 Oktober 2023]

Anda mungkin juga tertarik dengan