Makan-siang-sehat

Publication Article

true

Article Image

/content/dam/id/gojek/bds/alliswell/images/image-detail-article-3.jpg

Publish Date

2022-08-12 12:55

article title

Makan siang sehat? Yuk, coba sempatkan!

tags

aia-id-bds:eat-well

article description detail

Makan Siang Sehat? Yuk, Coba Sempatkan!

Ketika kalender hari ini dipenuhi dengan berbagai schedule dan notifikasi dari kantor, masih sempatkah kita untuk makan siang sehat?

Mau kamu sedang WFH atau WFO (link ke podcast WFH WFO), makan siang seringkali terlewatkan karena jadwal yang begitu padat. Banyak orang yang lebih mementingkan aktivitas atau pekerjaannya ketimbang menyempatkan diri untuk makan siang sehat.

Selama hampir tahun ini kita WFH, jadwal makan siang pun tidak kunjung membaik. Meeting yang seringkali mepet dengan jam makan siang, conference call mendadak padahal baru sekali nyuap nasi atau nuker waktu makan untuk tidur siang supaya bisa begadang contohnya.

Jarangnya menyempatkan makan siang sehat seperti inilah yang dapat membuat kita rentan dan beresiko terserang penyakit kritis di kemudian hari.

Ketika makan siang sehat jadi prioritas

Banyak orang yang memilih untuk melewatkan istirahat makan siangnya pada saat WFH. 64% orang yang bekerja di rumah mengakui adanya perubahan kebiasaan makan siang mereka. Alih-alih mengonsumsi menu makan siang sehat, 68% responden mengakui mengganti menu makan siang mereka dengan snack dan makanan siap saji lainnya, sebuah artikel New York Post oleh Danielle Moore.

Jika dikaitkan dengan produktivitas, 66% orang yang bekerja di rumah secara full-time merasa khawatir produktivitas mereka akan terganggu, mereka sungkan untuk mengambil waktu istirahat di jam-jam kerja. Mereka lebih memilih untuk sesegera mungkin menyelesaikan pekerjaannya yang sudah dekat dengan deadline daripada untuk beristirahat sebentar untuk makan siang, jika sempat makan siang pun hanya memakan makanan yang instan saja bukan makan sehat. Dengan alasan memakan makanan instan jauh lebih praktis didapatkan dan dapat mempersingkat waktu untuk istirahat makan siang, untuk kembali pada pekerjan mereka lagi.

Walaupun kamu sudah makan siang secara rutin, tetap ada beberapa kebiasaan lain yang dapat merugikan kesehatan dalam jangka panjang. Bahayanya, terkadang kita tidak menyadari mana yang merupakan kebiasaan yang salah selama ini.

Have I been doing it wrong?

Hayo ngaku, siapa yang kalau makan harus ditemani Netflix, TikTok, atau sambil mantengin fitur baru Instagram Reels?

Sebenarnya, kamu jadi semakin susah untuk mengontrol apa yang kamu konsumsi ketika makan sambil melakukan hal lain. Contoh kecilnya kalau makananmu sudah habis duluan sebelum selesai nonton. Kamu pun cenderung ingin makan lebih banyak lagi supaya tangan dan mulut nggak gabut sampai setidaknya satu episode selesai.

Makan sambil multitasking dapat berujung ke kebiasaan makan terlalu cepat atau makan . Mengutip sebuah artikel dari Halodoc, kebiasaan makan seperti inilah yang berdampak buruk bagi kesehatan. Kerjaan yang numpuk juga bisa jadi alasan seseorang makan terlalu cepat agar bisa bergegas kembali ke pekerjaannya atau melewatkan makan siang dan malah di jam makan berikutnya.

Kebiasaan-kebiasaan makan yang salah inilah yang dapat memicu berbagai penyakit seperti obesitas. Kebiasaan buruk sesimple tidak memiliki jam makan yang teratur juga menjadi salah satu pemicu timbulnya berbagai masalah kesehatan, seperti maag atau dispepsia, radang lambung, bahkan iritasi usus. Kamu pun bisa jadi lebih gampang terserang penyakit karena sistem imun di tubuhmu membutuhkan asupan gizi yang cukup untuk bisa bekerja maksimal.

Yuk, simak tips-tips berikut ini agar kamu bisa terhindar dari ancaman penyakit kritis!

Give your tummy undivided attention!

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa ketika kamu makan sambil multitasking, porsi makanmu akan menjadi lebih sedikit atau lebih banyak dari biasanya. Untuk terhindar dari kelebihan atau kekurangan makan, kamu cukup hentikan sesaat segala aktivitas yang tidak berhubungan dengan makan. Ini artinya, jauhin dulu ya semua device yang kamu punya ketika lunchtime!

Untuk meningkatkan fokus kamu juga bisa mengadopsi konsep ’. Konsep ini merupakan salah satu pendekatan makan yang melibatkan kesadaran penuh tentang apa yang terjadi di sekitar selama kita selama kita sarapan, makan siang dan makan malam. Contoh kecil dari konsep ini adalah tidak hanya menyadari rasa saja dari sebuah makanan, tapi juga warna, bau dan teksturnya.

Kalau kamu masih belum familir dengan konsep , kamu bisa memulai membiasakannya secara bertahap. Semudah Menyingkirkan segala distraksi seperti dan mulai memperhatikan menu makan siangmu dengan teliti mulai dari menyiapkan porsi makan yang pas. Basically, Mindful Eating is all about appreciating both your food and your body!

Makan siang sehat perlu jadwal yang benar

Nggak hanya kerjaan yang patut dijadwalkan dengan berbagai timelinenya, makan siang sehat juga harus kamu jadwalin dengan baik dan benar.

Melansir Northwestern Medicine, sarapan yang berguna sebagai supply nutrisi dan energi kamu dalam sehari sebaiknya dilakukan setidaknya satu jam setelah bangun tidur. Sarapan dengan makan siang sebaiknya berjarak sekitar empat hingga lima jam, begitu pula dengan makan malam.

Tapi ingat, makanan yang kamu konsumsi itu sebaiknya hanya makanan-makanan yang bergizi, ya! Rencanakan dengan baik menu makan siang sehat untuk mendukung aktivitasmu. kamu memang betul-betul tidak sempat untuk makan tepat waktu, usahakan agar waktu makanmu tetap bisa diisi oleh snack yang sehat seperti buah-buahan atau makanan ringan rendah lemak. Pastinya sehat dan apabila dengan baik, tidak akan memakan biaya yang bikin dompet kamu kering.

Take your time!

Menurut seorang Prosefor dari Griffit University, secara natural tubuh kita membutuhkan waktu 15 hingga 20 menit untuk merasa kenyang atau puas dengan makanan yang kita konsumsi

Kurang dari itu, kita bisa jadi mengonsumsi lebih banyak dari yang  perlukan. Either you’re eating too fast or too much, kedua hal ini bisa memicu berbagai penyakit pencernaan, kenaikan berat badan yang berlebih hingga obesitas. 

Untuk menghindari makan yang terlalu cepat, kamu bisa memulai dengan mengunyah makananmu lebih dan mengonsumsi lebih banyak serat seperti menambah sayur dan buah-buahan. Kamu pun juga harus disiplin dengan jadwal makan agar tidak kalap ketika kamu merasa lapar. Yang penting, kecepatan makanmu konsisten, tidak terlalu cepat dan tidak juga terlalu lambat. 

Jadi selain mengonsumsi makanan yang sehat, ternyata banyak juga ya faktor lain yang dapat menjadikan hidup kita #AllisWell. 

Hal baik datang dari kebiasaan baru yang lebih baik, membiasakan makan siang sehat adalah salah satu langkahnya. Walaupun kerjaan kamu menumpuk, kamu harus memiliki kebiasaan makan yang baik agar terlindungi dari berbagai penyakit di kemudian hari dan bisa menikmati berbagai momen penting di hidup kamu.

Selain itu, kamu juga perlu memberikan proteksi ekstra terhadap dirimu aranya mudah cukup melindungi diri dengan perlindungan dari asuransi AIA produk WFA kamu bisa tetap terlindungi jadi #AllisWell. Dapatkan proteksinya sekarang!