ARTIKEL

Trik Tetap Fit saat Intermittent Fasting

Baca 2 menit
Intermitten Fasting
Ingin Turunkan Risiko Stroke? Lakukan 5 Aktivitas Ini!
Intermittent fasting menjadi tren diet yang banyak dilirik karena dapat menurunkan berat badan secara signifikan. Namun, kita perlu mengecek kondisi tubuh sebelum menjalani tren diet ini dan menjalankannya dengan tepat. Jika memungkinkan, carilah informasi, cermati kondisi kesehatan diri, atau konsultasilah pada ahli gizi sebelum memulai intermittent fasting.
 
 
Intermittent fasting adalah pola makan yang diatur sedemikian rupa dan terbagi menjadi jam tidak makan atau puasa dan jam makan, dengan durasi tertentu. Pola makan ini sering digunakan orang-orang untuk menurunkan berat badan dan memperbaiki metabolisme tubuh. Manfaat intermittent fasting lainnya adalah mendukung kesehatan jantung, membantu menurunkan tingkat kolesterol, mengurangi risiko obesitas, serta bisa memperkuat kemampuan berpikir.
 
Ada beberapa varian intermittent fasting.
 
Pertama, 16/8, yang artinya dalam waktu 24 jam, kita berpuasa selama 16 jam, kemudian makan dalam durasi 8 jam.
 
Kedua, eat-stop-eat, yaitu berpuasa selama 24 jam, keesokan harinya makan seperti biasa. Baru hari berikutnya kembali berpuasa selama 24 jam lagi.
 
Ketiga, alternate day fasting. Tipe ini lebih ekstrem karena jam puasa berlangsung selama 36 jam, baru setelahnya bisa makan seperti biasa.
 
Keempat, warrior intermittent fasting atau 20/4. Berpuasa selama 20 jam, lalu jam makan selama 4 jam.
 
Namun, perlu diperhatikan, orang dengan maag atau gerd, memiliki gangguan pada ginjal dan liver, dalam masa pemulihan setelah sakit, atau menderita penyakit lainnya, ada baiknya konsultasi dulu ke dokter ahli gizi atau mencari informasi lengkap sebelum menjalankan cara diet puasa ini. Sementara itu, orang dengan diabetes, ibu hamil dan menyusui, anak-anak, dan orang yang mengalami gangguan makan tidak disarankan menjalani intermittent fasting.
 
Jika kondisi fisik fit, tidak ada masalah kesehatan, atau sudah mendapat lampu hijau dari ahli gizi untuk ikut intermittent fasting, berikut ini adalah hal-hal yang perlu kita perhatikan.

Konsumsi air putih

Saat intermittent fasting, kita diperbolehkan minum sepanjang hari. Jadi, manfaatkan waktu ini untuk minum air putih sesuai kebutuhan tubuh. Selain itu, jenis minuman lainnya juga bisa dikonsumsi asal mengandung 0 kalori, seperti teh pahit dan kopi hitam tanpa gula. Dengan cara ini, tubuh akan tetap terhidrasi. Konsumsi air putih juga membantu metabolisme tetap berjalan baik.

Makanan kaya serat

Agar tubuh tidak mudah lemas dan berhasil menjalani durasi jam tanpa makan, sebaiknya pilih jenis makanan berserat tinggi. Misalnya, buah-buahan dan sayuran hijau. Untuk karbohidrat, lebih baik kita memilih sumber karbohidrat kompleks, seperti kentang, singkong, nasi, dan jagung daripada mengonsumsi roti atau mi. 

Hitung kandungan gizi

Pola makan yang salah justru bisa mengganggu kesehatan atau memicu malnutrisi. Untuk itu, kita perlu mengetahui kebutuhan gizi harian dan rekomendasi makanan yang tepat agar gizi tetap terpenuhi saat diet. Hitung jumlah asupan kalori dan gizi harian agar tubuh mendapatkan manfaat optimal dari intermittent fasting ini. 

Menjaga mood

Tantangan saat melakukan intermittent fasting adalah tubuh menjadi lemas dan tidak bersemangat. Untuk itu, penting menyiapkan kondisi diri sendiri saat akan memulai intermittent fasting. Bentuklah pola pikir yang bahagia, santai, dan tanpa beban saat menjalaninya. 

Olahraga ringan

Meskipun sedang diet puasa, olahraga tidak boleh dilupakan. Selama intermittent fasting, kita bisa memilih olahraga ringan yang tidak menguras energi. Misalnya, jalan santai, senam ringan, yoga atau berenang. Kita bisa bergabung dengan AIA Vitality agar semakin bersemangat berolahraga dan menjalani pola hidup yang lebih sehat.
 
Saat menjalani intermittent fasting, kita tetap perlu cermat soal kebutuhan gizi harian agar nutrisi tercukupi dan kondisi kesehatan tetap terjaga. Jadi, arahan dari pakar gizi atau sumber informasi lainnya akan membantu saat mengikuti intermittent fasting, terutama jika kita mengalami masalah kesehatan tertentu. 
 
 
 
Referensi:
Halodoc.com. Cara Menerapkan Diet Intermittent Fasting bagi Pemula. [Diakses 21 September 2023]
Mitrakeluarga.com. Apa itu Intermittent Fasting? [Diakses 21 September 2023]
Hopkinsmedicine.org. Intermittent Fasting; What is it and How Does it Work. [Diakses 21 September 2023]
Medicalnewstoday.com. A Guide to 16:8 Intermittent Fasting. [Diakses 21 September 2023]
Sonora.Id. 3 Tips Diet bagi Penderita Maag. [Diakses 25 September 2023]

Anda mungkin juga tertarik dengan