Sebuah studi mengungkapkan bahwa berjalan kaki membantu mencegah pikun, mengurangi risiko Alzheimer dan memperbaiki kesehatan mental. Berjalan kaki juga dapat mengurangi stres karena aktivitas ini dapat menjaga kadar endorfin tetap tinggi dalam tubuh.

Sebentar deh, memang apa hubungannya aktivitas berjalan kaki dengan indra penglihatan kita? Eits, walau terdengar aneh, ternyata jalan kaki dapat memberikan manfaat bagi mata karena aktivitas ini dapat memerangi glaukoma, yaitu penyakit yang disebabkan oleh penumpukan cairan di bagian depan mata yang dapat menekan syaraf penglihatan.

Bagi kamu yang kerap merasakan sakit pada punggung, khususnya setelah melakukan olahraga berat, rutin jalan kaki bisa jadi solusi, lho! Terbukti, berjalan kaki dapat mendorong perbaikan sirkulasi darah di dalam struktur tulang belakang yang mampu memperbaiki postur tubuh dan memperbaiki fleksibilitas bagi kesehatan tulang belakang kita.

Menurut studi, ternyata berjalan kaki memiliki efek yang lebih positif bagi pankreas dibandingkan dengan berlari. Bahkan, sebuah penelitian terhadap sekelompok orang yang rutin berjalan kaki dalam enam bulan, menunjukkan peningkatan daya tahan terhadap glukosa enam kali lipat lebih baik dibanding mereka yang rutin berlari.

Nah, terbukti kan ternyata jalan kaki sangat bermanfaat bagi tubuh kita. Maka dari itu, yuk mulai hidup sehatmu dengan rutin berjalan kaki. Khusus bagi anggota AIA Vitality Program, aktivitas jalan kakimu bisa makin spesial karena kamu bisa meraih banyak rewards seperti voucher belanja Tokopedia, Lazada, Grandlucky, GoMart, GoFood dan GoCar, hanya dengan berjalan kaki minimal 7,500 langkah setiap harinya. 

Notes

 ¹Disadur dari: https://p2ptm.kemkes.go.id/tag/apa-yang-terjadi-pada-tubuh-jika-rajin-jalan-kaki-tiap-hari#:~:text=Menurut%20Asosiasi%20Jantung%20Amerika%2C%20berjalan,kolesterol%20serta%20memperlancar%20sirkulasi%20darah