ARTIKEL

Cari Tahu Cara Mencegah Pneumonia di Hari Pneumonia Sedunia

Baca 1 menit
Mencegah pneumonia
Cari Tahu Cara Mencegah Pneumonia di Hari Pneumonia Sedunia
Pneumonia merupakan penyakit infeksi paru-paru mematikan, baik untuk orang dewasa maupun anak-anak. Penyebabnya berasal dari infeksi virus, bakteri, dan jamur yang menyerang organ paru-paru. Cara mencegahnya adalah mendapatkan vaksin pneumonia dan menjalani gaya hidup sehat untuk meningkatkan sistem imun tubuh.
 
Pneumonia adalah penyakit infeksi paru-paru mematikan yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, dan jamur. WHO mencatat lebih dari 740 anak di bawah 5 tahun meninggal pada 2019 akibat penyakit ini. Kematian tertinggi berada di negara Asia Tenggara dan sejumlah negara Afrika.
 
Selain itu, kebiasaan merokok atau berada di lingkungan dengan asap rokok menjadi penyebab meningkatnya risiko seseorang terinfeksi pneumonia pada anak. Ada juga faktor kesehatan lain yang membuat sistem imun tubuh tidak bisa bekerja dengan baik.
 
Nah, pada perayaan Hari Pneumonia Sedunia pada 12 November ini, kita diajak kembali untuk ikut ambil bagian dalam pencegahan pneumonia. Berikut sejumlah cara mencegah pneumonia yang bisa dilakukan mulai dari diri sendiri.

1. Mendapatkan vaksin pneumonia

Langkah awal yang untuk menurunkan risiko penyakit pneumonia adalah mendapatkan vaksin. Pemberian vaksin direkomendasikan untuk anak di bawah 2 tahun dan orang dewasa di atas 65 tahun. Namun, kita yang berusia di antara itu pun perlu mendapatkan vaksin juga jika mengalami gangguan sistem imun atau perokok.
 
Ada dua jenis vaksin pneumonia yang bisa didapatkan.
 
  • PCV13 yang bisa membantu melindungi dari 13 jenis bakteri penyebab pneumonia.
  • PPSV23 yang membantu melindungi diri dari 23 jenis bakteri pneumonia tambahan. Biarpun tidak bisa mencegah sepenuhnya, vaksin ini dapat melawan lebih dari 30 jenis pneumonia yang umum.
 

2. Mencuci tangan dengan sabun

Penyakit pneumonia memang tidak menular dari orang ke orang. Namun, penyakit ini bisa muncul akibat virus, bakteri, dan jamur yang tersebar di alam bebas. Cara terbaik untuk menghindari terinfeksi penyakit tersebut adalah mencuci tangan dengan sabun, baik sebelum makan atau setelah memegang benda apa pun.

Pastikan untuk membersihkan seluruh bagian tangan dengan air mengalir dan sabun. Gosong seluruh bagian, mulai dari permukaan, jari, kuku, hingga bagian pergelangan. Lakukan pencucian tangan minimal selama 20 detik.

Setelah itu, keringkan tangan dengan handuk atau kain bersih. Jika tidak tersedia tempat mencuci tangan, gunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol sebelum makan.
 

3. Hindari bertemu dengan orang yang sedang sakit

Menjenguk orang sakit mungkin punya maksud yang baik. Namun, lebih baik lagi jika kita tidak memaksakan untuk mengunjungi orang dengan penyakit yang terlalu parah. Bisa jadi ada virus dan bakteri yang menyebar ke benda-benda di dekatnya dan mungkin menjadi penyebab pneumonia.

Jika memang tetap harus bertemu dengan orang yang sedang sakit, pastikan menutup mulut dan hidung dengan masker. Bersihkan seluruh tubuh setelah mengunjungi orang sakit atau pulang dari tempat umum. Hindari juga terlalu sering memakai barang yang sama dengan orang lain.
 

4. Berhenti merokok

Merokok merupakan salah satu kebiasaan buruk yang bisa meningkatkan risiko pneumonia. Pasalnya, aktivitas ini bisa merusak paru-paru dan membuat sistem imun tubuh sulit melawan infeksi virus. Bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang lain terlebih lagi jika merokok dalam ruangan yang terdapat balita.

Berhenti merokok akan membantu mengembalikan kondisi paru-paru supaya bisa lebih kuat melawan infeksi yang muncul. Hal ini akan menurunkan risiko terkena pneumonia. Selain itu, para perokok sangat disarankan untuk mendapatkan vaksin pencegahan pneumonia sesegera mungkin.
 

5. Menjalankan gaya hidup sehat

Selain berhenti merokok, kita sangat disarankan untuk menjalankan gaya hidup sehat setiap hari. Menjaga tubuh tetap sehat merupakan langkah awal untuk terhindar dari segala penyakit, termasuk pneumonia. Langkah awalnya yang bisa dilakukan adalah menjaga pola makan dan aktif berolahraga.

Di samping itu, istirahat yang cukup serta menjauhi zat-zat yang berbahaya juga bagian dari menjalankan gaya hidup sehat. Kelola juga stres dengan baik karena kondisi stres bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh.

Jika muncul gejala pneumonia seperti demam, kesulitan bernapas, mual, muntah, dan selera makan menurun, segera konsultasikan dengan dokter. Mari kita bisa bersama-sama menjaga keluarga dan orang terdekat untuk selalu menjalankan gaya hidup sehat supaya terhindar dari pneumonia.
 
 
 
 
Referensi:
Healthline. 5 Tips for Preventing Pneumonia.
WHO. Pneumonia in children.
Web MD. Can You Prevent Pneumonia?
National Hearth, Lung, and Blood Institute. Pneumonia Prevention
 

Anda mungkin juga tertarik dengan