manfaat-musik
- Publication Article
- true
- Article Image
- /content/dam/id/gojek/bds/alliswell/images/image-detail-article-4.jpg
- Publish Date
- 2022-08-12 13:01
- article title
- Manfaat Musik: Meningkatkan Konsentrasi sampai Mengurangi Stres
- article description detail
-
Manfaat Musik untuk , Apa Saja Ya?
Bukan sekedar untuk bergalau-ria, manfaat musik untuk kita sangat banyak, mulai dari meningkatkan konsentrasi hingga mengurangi stres.
Niatnya ke cafe untuk ngerasain suasana kerja baru, tapi kita otomatis langsung cari tahu ketika sedang ada lagu yang diputar, siapa tahu lagu ini bisa jadi pilihan yang pas buat masuk playlist. Apalagi kalau sudah di perjalanan pulang. Kadang kita rela buat ngambil rute yang agak panjang demi ngabisin lagu favorit walaupun sudah dekat rumah. Manfaat musik dan pengaruhnya pada mood kita memang sangat besar.
Bahkan, hecticnya WFH lama-lama berasa juga kalau suasana di rumah hanya hening dan sunyi tanpa lagu yang menemani. Sooner or later, Sound yang lagi viral di media sosial mulai ngeloop sendiri di kepala.
Kenapa ya kira-kira?
Sebenarnya, ada penjelasan ilmiah tersendiri dibalik ‘kecanduan’ yang satu ini. Secara natural, otak dan sistem saraf kita terprogram untuk merespon nada dan ritme musik. Sehingga musik mempunyai pengaruh terhadap kesehatan pikiran kita. Yuk cari tahu lebih lanjut!
What experts are saying…
Masih ingat ketika kita duduk di bangku sekolah dan sedang bersiap-siap menghadapi ujian? Pas sudah kepepet dan hanya bisa ngandelin SKS (Sistem Kebut Semalam), setuju tidak kalau salah satu hal yang membantu kita cepat menghafal adalah mengubah ringkasan menjadi sebuah lagu?
Hal ini dikarenakan salah satu manfaat musik adalah menstimulasi dan meningkatkan fungsi kerja otak, yang pada akhirnya meningkatkan memori kita. Studi yang dipublikasikan dalam Psychology of Aesthetics, Creativity and the Arts, para peneliti mengidentifikasikan tiga karakteristik yang membuat otak terus mengingat sebuah lagu, mencakup kecepatan, irama, dan interval yang unik.
Mengutip sebuah publikasi University of Central Florida (UCF), setiap bagian otak kita ternyata memiliki respon tersendiri terhadap musik. Penemuan ini berasal dari seorang profesor di UCF dan pemain violin yang meneliti bagaimana manfaat musik bagi penderita alzheimer dan parkinson yang ternyata memberikan respon positif.
Misalnya, bagian Lobus Temporal yang berfungsi untuk memproses setiap suara yang kita dengar. Bagian inilah yang ‘bermain’ ketika kita berusaha membedakan mana lagu yang sudah kita dengar sebelumnya dan mana yang belum. Lain hal ketika kita berusaha menafsirkan mengapa lirik sebuah lagu itu nyeseknya pas banget buat bergalau-ria. Kalau ini kasusnya, area Wernicke lah yang .
Kita juga memiliki satu bagian yang secara spesifik mengelola kita. Tahu kan euforia karaoke bareng teman-teman sambil flashback lagu-lagu masa SMA dulu? Nah, perasaan senang yang kamu rasakan ini dikarenakan bagian yang bernama Nucleus Accumbens yang memberikan berbentuk dopamin.
Itulah juga alasan mengapa subscription media sosial pemutar musik hampir selalu ada terus pada pengeluaran bulanan kamu. Malah mungkin, sudah dikategorikan sebagai pengeluaran urgent nih! (inbound link ke artikel Belanja Bulanan)
“Gue susah fokus dan gampang banget stres belakangan ini. Can music help?”
Yup, bisa Pake banget.
Tidak hanya satu riset tadi kok yang memaparkan tentang manfaat musik berupa reward yang diberikan otak kita.
Crystal Raypole melalui Healthline berpandangan bahwa mendengarkan musik ketika bekerja dapat menjadi reward yang memotivasi kamu agar kamu lebih fokus dalam menyerap informasi-informasi baru. Karena kamu termotivasi, performa dan produktivitas kamu pun akan meningkat dengan sendirinya. Hal ini dikarenakan manfaat musik bukan hanya membangun motivasi, tapi juga mindset dan mood yang lebih positif. Tidak hanya ituternyata dengan mendengarkan musik juga mampu membuat kerja otak kita lebih kreatif.
Contohnya nih, kalau kamu pernah mengalami hari yang buruk dan coping mechanism kamu adalah nyanyi keras-keras sendirian, itu tandanya kamu pernah melepas stres melalui musik. Menyanyi adalah salah satu metode pelepas penat yang paling ampuh bagi kebanyakan orang.
Selain dapat membuat kita lebih fokus, manfaat musik yang lain adalah membantu kita dalam mengatur tingkat stres pada pikiran kita.
But, not every song does the trick! Meningkatkan fokus dan membangun mood agar kita lebih produktif memerlukan pilihan musik yang tepat. Ada beberapa jenis musik yang malahan menjadi distraksi ketika kamu bekerja.
Bukannya nggak boleh nyanyi, tapi…
Memang sih, lirik lagunya Pamungkas “To Bone” pas banget buat ngedescribe perasaan kamu tentang si dia. But let’s be real. Kita punya deadline yang sekarang jauh lebih dekat dibandingkan dengan dia sekarang. Lagu berlirik memang dapat membantu kita belajar sebuah bahasa baru. Tapi kalau sedang kerja, sebaiknya dihindari. Intinya, kalau kamu sudah mulai nyanyi-nyanyi ketimbang ngetik, yuk ganti lagunya!
Berkonsep instrumental
Banyak riset yang menunjukkan manfaat musik klasik dalam meningkatkan fokus. Tapi kalau kamu bukan fansnya Mozart atau Beethoven, ada banyak jenis-jenis musik instrumental lainnya seperti Lo-Fi yang iklannya sering muncul di Instagram story dan playlistnya banyak banget di Spotify. Atau mungkin kamu masih ingat mixtape dan playlist Majestic Casual di YouTube yang sempat booming beberapa tahun lalu? Ya, musik instrumental memang pas untuk meningkatkan fokus.
Semakin pelan temponya, semakin baik
Musik yang memiliki tempo cepat dengan aksentuasi yang tidak beraturan dapat mengalihkan fokus kamu ketika bekerja. Kontras nya, musik bertempo cepat 100-120 beats per minute (bpm) lebih cocok untuk nemenin kamu olahraga, ngegym, atau aktivitas outdoor lainnyaNamun ketika kamu bekerja, tempo musik yang pelan dapat membuat pikiran dan mood yang lebih baik. Apalagi kalau lagi kucar-kacir dikejar client.
Volumenya kecil aja ya!
Memang playlist yang kamu pilih sudah tepat, namun mendengarkan musik dengan volume yang kencang dapat merusak konsentrasi. Musik untuk bekerja dapat dikatakan tepat ketika didengarkan dengan volume yang cukup dan musik tersebut bisa tetap berada di background. Bukan malah bassnya menggelegar sampai kaca jendela rumah geter-geter ya!
Ini penting: Jangan pilih lagu yang ada masa lalunya! Serius deh, ini penting. Lagu-lagu yang memiliki kaitan emosional walaupun hanya sekedar lagu yang bikin kamu annoyed karena disetel terlalu sering di radio, dapat mempengaruhi mood kamu. Misalnya ketika lirik lagu Honne “Location Unknown” yang malah mengingatkan kamu sama si dia yang jauh disana. “My location unknown, tryna find a way back home to you again. I gotta get back to you …”
Nah, itulah beberapa manfaat musik dan pengaruhnya terhadap konsentrasi di keseharian kita. Memang, setiap orang punya selera masing-masing. Apapun lagu pilihanmu, pastikan dapat membuat kamu lebih produktifya!
Karena jika pikiran kita sehat maka tubuh kita pun juga ikut sehataka dari itu yuk, kembangkan dirimuAIA agar hiduplebih sehat, lebih lama dan lebih baik. Karena segalanya #AllisWell.
Cek produk-produk pilihan untuk perlindungan ekstra di AllisWell.aia.id atau dapatkan langsung produk WFA dari AIA kamu sudah bisa terlindungi dan bebas . Yuk, daftar sekarang!